Selasa, 19 Maret 2019

POLITIK IBNU SABA' SANG PROVOKATOR



POLITIK IBNU SABA' SANG PROVOKATOR ------------------------------------------------ Yuk, kita tuntaskan bacaan sejenak saja. Semoga Sahabat sahabat sukses dimana pun berada tak kurang satu apapun jua, Aamiin. Sohib Sohib yang Budiman, Mungkin sebagian kita khususnya umat muslim telah mengenal siapa itu Ibnu Saba', dia adalah Abdullah bin Saba' tulisan Arabnya " عبد الله بن سبأ " yang hidup sekitar 600 M- 670 M, juga dikenal dengan nama panggilan Ibnu Saudah merupaka seorang Rabbi Yahudi yang masuk Islam pada masa Khalifah Utsman bin Affan dan kemudian menyulut pemberontakan terhadap khalifah waktu itu, serta kemudian diriwayatkan oleh sebagian sejarawan muslim sebagai pendiri Syi'ah. Sahabat sahabat yang Budiman, Yang menarik perhatian bahwa kisah tentang Abdullah bin Saba' ini amat sering dituturkan kisahnya oleh para Da'i maupun da'iyah. Kisah Abdullah bin Saba' menurut pendapat sebagian kalangan Syi'ah ia merupakan pahlawan bagi mereka, karena keberhasilannya mempropaganda umat muslim pada era Khalifah Arrasyidin ke tiga yakni Khalifah Utsman bin Affan. Sementara itu bagi sebaian kalangan Sunni, Abdullah bin Saba' pada kenyataannya adalah tokoh Antagonis yang berpaliasi memecah belah umat muslim guna meruntuhkan Khalifah Arrasyidin yang sah dengan belbagi macam cara seperti provokasi dan propagandanya, tak perduli akan mengakibatkan perang saudara sesama muslim hingga berujung pada peristiwa gugurnya Khalifah Utsman bin Affan oleh Kinanah bin Bisyr, Saudan bin Humran Al Murady dan Amr bin Hamiq. Mereka inilah yang termakan oleh isu sara yang dibuat ibnu Saba'. Sohib sohib yang budiman, Kisah ini amat memilukan jika kita baca dalam kitab Al Bidayah Wan Nihayah Bab Peristiwa Terbunuhnya Utsman bin Affan karangan Ibnu Katsir ; وروى ابن عساكر عن ابن عون أن كنانة بن بشر ضرب جبينه ومقدم رأسه بعمود حديد فخر لجنبيه وضربه سودان بن حمران المرادي بعد ما خر لجنبه فقتله وأما عمرو بن الحمق فوثب على عثمان فجلس على صدره وبه رمق فطعنه تسع طعنات وقال أما ثلاث منهن فلله وست لما كان في صدري عليه Ibnu Asakir meriwayatkan dari Ibnu Aun bahwa Kinanah bin Bisyr memukul rusuk dan ubun-ubun Usman dengan besi sehingga Beliau tersungkur disebelahnya. Lalu Saudan bin Humran Al Murady memukul lagi hingga beliau terbunuh. Kemudian Amr bin Hamiq melompat ke dada Usman dan pada saat itu beliau menghembuskan nafas yang terakhir lalu ia menikam Usman dengan sembilan tikaman seraya berkata “Adapun tiga tikaman karena Allah dan enam tikaman karena dendam di dalam dadaku”. [Juz; 10 Hal :309] isi 21 jilid Dari penjelasan Ibnu Katsir ini dapat diketahui bahwa salah satu dari pembunuh Usman adalah Amr bin Hamiq dimana mengenai dia Ibnu Katsir dalam Al Bidayah Wan Nihayah atau dapat kita temukan pula dalam kitab Asad Al-gobah karya Ibnu Atsir, berkata عمرو بن الحمق بن الكاهن الخزاعى أسلم قبل الفتح وهاجر وقيل إنه إنما أسلم عام حجة الوداع وورد فى حديث أن رسول الله دعا له أن يمتعه الله بشبابه فبقى ثمانين سنة لا يرى فى لحيته شعرة بيضاء ومع هذا كان أحد الأربعة الذين دخلوا على عثمان Amr bin Hamiq bin Kahin Al Khuza’i memeluk islam sebelum Fathul Makkah dan peristiwa Hijrah dan ada pula yang mengatakan kalau ia memeluk islam pada Haji wada. Diceritakan dalam suatu hadis bahwa Rasulullah SAW berdoa untuknya “semoga Allah memberimu usia yang baik” Ia hidup sampai berumur 80 tahun dan tidak ada sehelaipun uban di janggutnya. Ia adalah salah satu dari empat orang yang menerobos rumah Utsman. Sohib sohib yang budiman, Karakteristik Ibnu Saba' ini, juga termakrtub dalam sebuah syair, terkenal dengan sebutan 'WASIAT RENUNGAN MASA. Syair tersebut berupa bait bait yang dikarangan oleh Sosok Ulama' Mashur yaitu Maulana Syikh Tuan Guru Kiayi Al- Haj Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Bunyi bait tersebut ; ............................................................... ادوح سايغ !! ابن سبا مغادودونبا. انتارى فموكا دغن فمودا. انتارى انغوتا دغن انغوتا. انتارى كيتا دغن كيتا ............................................................. ADUH SAYANG ! IBNU SABA' MENGADU DOMBA ANTARA PEMUKA DENGAN PEMUDA ANTARA ANGGOTA DENGAN ANGGOTA ANTARA KITA DENGAN KITA ............................................. Sohib sohib yang budiman Semoga dengan Media media yang kita gunakan sebagai alat bantu agar tercapai kedamaian antar sesama, khususnya antara sesama muslim. _____________ ____________ Referensi; 1. Al Bidayah Wan Nihayah Juz; 10 Hal : 309 -Bab Peristiwa Terbunuhnya Usman bin Affan karangan Ibnu Katsir. 2. Al Bidayah Wan Nihayah juga bisa ditemukan dalam kitab Asad Al-gobah karya Ibnu Atsir. [ باب العين والميم ]. 3. Wasiat Maulana Syikh Tuan Guru Kiayi Al- Haj Muhammad Zainuddin Abdul Madjid bait ke- 35. ______________ Semoga bermanfaat mohon kritik dan saran /Share monggo, semoga menambah wawasan. ________________ Rasy,Lombok Tengah 17-02-2019. https://www.youtube.com/user/azkia2011/videos

ROCKY GERUNG VS HARY TANOE MASUK MASJID BENARKAH ?. Kedunya katanya Non-Muslim, Waduh gimana nih .?


========================== Biar mencet berfikir tidak keluyuran, yuk kita tuntaskan bacaan, bila perlu diulang lagi ya,.. Sohib Sohib yang Budiman , Jika kita bicara mengenai perkara ini, entah itu Rocky Gerung atau Hari Tanoe Masuk masjid yang akhiri akhir ini begitu hangat diperbincangkan dikalangan kaum muslim umumnya maupun di kalangan non muslim lainnya. Pada umumnya dari beberapa literatur kitab perbedaan pendapat ulama perihal ini berangkat dari perbedaan pemahaman mereka atas Surat At-Taubah ayat 28 berikut ini: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلَا يَقْرَبُوا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هَذَا. Artinya, “Wahai orang yang beriman, sungguh orang musyrik itu najis. Janganlah mereka memasuki masjidil haram setelah tahun ini,” (At-Taubah ayat 28). Sohib Sohib yang Budiman, berikut paparan dari empat mazhab mengenai hal ini; 1. Madzhab Hanafi Berikut ini pemahaman Abu Hanifah terkait Surat At-Taubah ayat 28: أجاز أبو حنيفة للكافر دخول المساجد كلها، حتى المسجد الحرام من غير إذن، ولو لغير حاجة. ومعنى آية {فلا يقربوا المسجد الحرام بعد عامهم هذا} [التوبة:28/9] عنده: ألا يحجوا، ولا يعتمروا عراة بعد حج عامهم هذا، عام تسع من الهجرة، حين أمر الصديق، ونادى علي بهذه السورة، وقال: «ألا لا يحج بعد عامنا هذا مشرك، ولا يطوف عريان». وقد دخل أبو سفيان مسجد المدينة لتجديد عقد صلح الحديبية، بعدما نقضته قريش، وكذلك دخل إليه وفد ثقيف، وربط ثمامة بن اثال في المسجد النبوي حينما أسر Artinya, “Abu Hanifah membolehkan orang kafir masuk masjid mana saja, termasuk masjidil haram tanpa izin dan tanpa keperluan sekalipun. Sedangkan pengertian ayat, ‘Jangan mereka memasuki masjidil haram setelah tahun ini,’ (At-Taubah ayat 28) menurut Abu Hanifah, adalah larangan untuk berhaji dan umrah dengan telanjang setelah tahun ini, yaitu tahun 9 H ketika ia memerintahkan Abu Bakar As-Shiddiq dan Sayyidina Ali menyeru dengan surat ini, ‘Setelah tahun ini tidak boleh lagi ada orang musyrik melaksanakan haji dan tidak boleh ada lagi orang telanjang berthawaf,’ (HR Bukhari dan Muslim). Abu Sufyan sendiri pernah memasuki masjid Madinah untuk memerbaharui kontrak perdamaian Hudaibiyah setelah dilanggar oleh Quraisy. Demikian juga rombongan tamu dari Bani Tsaqif pernah memasuki masjid Madinah. Tsamamah bin Atsal ketika dalam kondisi tawanan diikat di masjid nabawi. 2. Madzhab Maliki membolehkan non-Muslim untuk memasuki tanah haram kecuali masjidil haram dengan izin umat Islam dan dengan aman. Tetapi Madzhab Malik mengharamkan non-Muslim untuk masuk ke dalam masjid manapun kecuali ada uzur tertentu. 3. Madzhab Syafi’i dan Madzhab Hanbali Mengharamkan sama sekali non-Muslim untuk masuk ke dalam masjidil haram meskipun untuk kemaslahatan tertentu. Hanya saja non-Muslim–menurut mereka–boleh memasuki masjid lain untuk sebuah hajat tertentu dengan izin umat Islam sebagaimana keterangan berikut ini: وقال الشافعية والحنابلة: يمنع غير المسلم، ولو لمصلحة من دخول حرم مكة، لقوله تعالى: {يا أيها الذين آمنوا إنما المشركون نجس، فلا يقربوا المسجد الحرام بعد عامهم هذا} [التوبة:28/9] وقد ورد في الأثر: « الحرم كله مسجد». ويجوز عندهم للكافر لحاجة دخول المساجد الأخرى غير المسجد الحرام، بإذن المسلمين؛ لأن نص الآية في المسجد الحرام، والأصل في الأشياء الإباحة، ولم يرد في الشرع ما يخالف هذا الأصل، ولأن النبي صلّى الله عليه وسلم قدم عليه وفد أهل الطائف، فأنزلهم في المسجد قبل إسلامهم. وقال سعيد بن المسيب: قد كان أبو سفيان يدخل مسجد المدينة، وهو على شركه. وقدم عمير بن وهب، فدخل المسجد، والنبي صلّى الله عليه وسلم فيه ليفتك به، فرزقه الله الإسلام Artinya, “Madzhab Syafi’i dan Madzhab Hanbali berpendapat bahwa non-Muslim sekalipun untuk sebuah kemaslahatan dilarang untuk memasuki tanah haram Mekah berdasarkan firman Allah, ‘Wahai orang yang beriman, sungguh orang musyrik itu najis. Janganlah mereka memasuki masjidil haram setelah tahun ini,’ (At-Taubah ayat 28). Di dalam atsar disebutkan, ‘Tanah haram seluruhnya adalah masjid.’ Menurut ulama dari dua madzhab ini, orang kafir boleh masuk masjid dengan izin umat Islam karena suatu keperluan kecuali masjidil haram. Pasalnya, teks ayat tersebut hanya menyinggung masjidil haram. Hal ini juga sesuai kaidah bahwa pada asalnya segala sesuatu adalah boleh. Di dalam syariat sendiri tidak ada dalil yang mengalahi hukum asal ini. Rasulullah SAW sendiri–ketika didatangi oleh rombongan kunjungan dari Thaif–menempatkan tamunya di masjid tersebut sebelum mereka memeluk Islam. Sa‘id Ibnul Musayyab mengatakan, Abu Sufyan pernah memasuki masjid Madinah ketika masih menjadi seorang musyrik. Ketika Rasulullah sedang berada di dalam masjid, ‘Umair bin Wahb pernah datang lalu memasukinya untuk membunuh Rasul. Tetapi Allah menganugerahkan Islam kepadanya. ------------------ Dari pelbagai keterangan ini, kita dapat mengatakan bahwa ulama berbeda pendapat perihal masuknya non-Muslim ke masjid selain masjidil haram. Ulama memiliki cara pandang yang khas atas Surat At-Taubah ayat 28 dan sejumlah riwayat hadits sehingga melahirkan perbedaan pendapat perihal ini. Adapun terkait masuknya muda mudi remaja non-Muslim ke dalam sebuah area di dalam masjid untuk merapatkan agenda tertentu, masalah ini perlu merujuk pada tradisi dan kesepakatan sosial setempat atau setidaknya izin pengurus masjid dengan catatan pengurus masjid mengerti perbedaan pandangan di kalangan ulama. _______________________ Wallahul muwaffiqu Walhadi ila sabilirrasyad Wassalamu ’alaikum wr. wb. Semoga bermanfaat mohon dikoreksi,,,!! ___________________ Rujukan Alqur'an Surat At-Taubah ayat 28 Rujukan Kitab, Syekh Wahbah Az-Zuhayli, Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, Beirut, Darul Fikr, cetakan kedua, 1985 M/1405 H, juz 3, halaman 582 - 583). ----------------------------

TEKS PERSUASIF

TEKS PERSUASIF  _____________________ A. Menemukan Ajakan dalam Teks Persuasif 1. Pengertian Teks Persuasif Teks persuasif adalah berisi aja...